Minggu, 12 Desember 2010

perjuangan tanpa henti

Ritangan, Deru, debu
hamparan Kesulitan dan penghalang
Senantiasa mengiringi langkahmu
Ku tahu itu kewajiban
Ku tahu itu keharusan
menghadapi semua keraguandan keputus asaan
Ingatlah!!
Wahai ngkau pejuang tanpa henti
Hidup ini tak lebih dari sebuah perjalanan
Perjalanan menuju kepada-Nya
Engkauukah orang-orang
yangakan melanjutkan kehidupan islam
Di muka bumi ini
Akupun tahu wahai Pejuang tanpa henti
Gerak kita senantiasa diawasioleh singa-singaBuas
Yang Selalu siap Menerkam dan menerjang Kita
Disaat kita lengah
Di saat kita guncang
Wahai pejuang tanpa henti
perjuangan kita belum berakhir
Perjuangan kita tidak akan berakhir
Selama islam Belum mencapai kejayaan
Di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah
Allahu Akbar
Jumat, 26 November 2010

10 Alasan Mengapa Anggota DPR Tidur Saat Sidang

10 Alasan Mengapa Anggota DPR Tidur Saat Sidang


Anggota DPR banyak yang tertangkap kamera tidur saat sidang. Apa alasan mereka tidur? Ini dia 10 alasan kocaknya. Mudah-mudahan alasan di bawah ini tidak benar, jadi kita mengharapkan anggota DPR tidak tidur saat sidang.
1. Anggota DPR selalu menghargai nasehat orangtua. Kata orang tua tidur siang itu penting dan sehat, supaya terhindar dari penyakit berbahaya dan awet muda.
2. Tidur tidak tidur, mereka dibayar. Jadi, lebih baik tidur
3. Pasti akan gantuk mendengar pembicaraan berbelit, tidak berisi, penuh daya khayal, munafik, berliku, kaku, tak ada tujuan pasti arahnya,
4. Kalau ingin menjatuhkan musuh besarnya seperti seperti Sri Mulyani anggota DPR pasti bersemangat dan pantang menyerah. Dijamin 7 hari 7 malam melek terus karena demi memperjuangkan kepentingan dirinya dan partainya,
5. Tidak semua anggota DPR tidur. Mereka hanya tidur bila bicara soal rakyat. Tapi bila sudah bicara tentang duit, gaji, tunjangan, posisi jabatan, proyek, matanya melek smua hingga dinihari.
6. Mereka tidak tidur. Mereka sedang merenung dan bermimpi bagaimana agar rakyatnya dan dirinya tambah kaya, setidaknya balik modal, karena gajinya banyak disetor ke kas partai, bayar cicilan vila dan mobil mewah, dan konstituen! Pada saat yang sama gerak mereka tak bebas lagi setelah ada KPK.
7. Karena yang dibahas dalam sidang tidak menyangkut kepentingan diri sendiri dan partainya. Seandainya menyangkut individu dan partai, pasti diskusi dan interupsi tak pernah putus.
8. Ruang sidang sangat nyaman tempatnya dingin harum dan kursinya nyaman sekali. Makanya kalo sudah duduk lupa berdiri.
9. Mereka memikirkan nasib bangsa ini tanpa henti. Jadi kalo pas sidang mereka tidur kelelahan, biar masyarakat bisa melihat betapa “capek” mengurus bangsa ini.
10. DPR selalu menjujung tinggi hukum dan undang-undang dalam setiap mengemukakan pendapat. Dalam aturan tata tertib persidangan, hanya dilarang mengganggu jalannya sidang. Sehingga, tidur saat sidang tidak melanggar aturan dan undang-undang

Ajaibnya Makkah, Hidup Orang Miskin Mudah

Orang miskin hidup susah itu ada di mana-mana, tapi miskin hidup mudah, hanya ada di Makkah

Hidayatullah.com --Kota suci Makkah dianggap sebagai salah satu kota yang paling mahal untuk ditinggali, berdasarkan tingginya biaya akomodasi di daerah sekitar Masjidil Haram.

Hal tersebut, menurut para pakar ekonomi, telah menciptakan kesan keliru yang mengira orang-orang kaya dan proyek-proyek raksasa saja yang hanya ada di sana.

Kenyataannya, banyak orang miskin Saudi dan orang asing yang papa tinggal tak jauh dari Masjidil Haram. Jumlahnya berlipat dan keturunan mereka, yang tidak mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pekerjaan, menekuni bisnis kecil-kecilan guna menyambung hidup diri sendiri dan keluarga.

Bisnisnya, seringkali hanya bernilai beberapa riyal saja. Meskipun demikian, masih bisa memberi makan beberapa mulut yang kelaparan.

Sebut saja Mohsen Attiyah. Dia adalah pria Saudi berusia 62 tahun. Pekerjaannya menjual kayu siwak di pelataran Masjidil Haram. Bisnis kelas guremnya itu dilakoni untuk menghidupi istri dan delapan anaknya.

"Saya telah menjual siwak selama lebih dari 25 tahun. Saya memulai usaha ini dengan modal tidak lebih dari 25 riyal," cerita Attiyah.

Pria itu membeli kayu siwak dalam jumlah agak banyak seharga 300 riyal. Lalu dia memotong-motongnya menjadi tangkai kecil sebanyak kira-kira 700 buah. Setiap tangkai dijual kembali dengan harga 3 riyal.

"Saya mendapat keuntungan antara 1.400-2.100 riyal."

Meskipun untungnya lumayan, tapi barang dagangannya tidak habis dalam waktu sekejap.

"Kadang butuh waktu berhari-hari untuk menjual habis seluruh siwak saya," katanya, seraya menjelaskan bahwa kota Makkah adalah tempat terbaik untuk menjual barang dagangan semacam itu.

Lain Attiyah, lain pula Arshad Haj. Pendatang asing ilegal ini masih berusia 22 tahun. Bisnisnya adalah menjual jasa gunting, sebagai tukang potong rambut.

Modal bisnisnya adalah gunting seharga 6 riyal. Dengan gunting di tangan, dia mencukur kepala-kepala para jamaah di dekat pintu Masjidil Haram. Imbalannya 3 riyal per kepala. Selama bulan Ramadhan dan musim haji, tarif layanannya bisa naik hingga 5 riyal.

"Saya memperoleh pendapatan sekitar 120 riyal di hari-hari biasa. Tapi bisa mendapat tiga kali lipatnya di musim ramai."

Bakr Kano, pria pendatang ilegal asal Chad, punya cerita lain. Bisnis skala mikronya bergelut di dunia air mineral. Layaknya air yang dijual, bisnis itu menjadi penyelamat dan penyambung hidup keluarganya.

Kano membeli 30 kardus berisi botol-botol air mineral seharga 18 riyal per karton, yang akan dijual lagi dengan harga 30 riyal.

"Setiap hari saya menjual sekitar dua sampai tiga karton air mineral di lampu merah dan mendapatkan keuntungan lebih dari 36 riyal sehari," katanya berkisah.

Adalagi bisnis gurem lainnya, tapi yang ini unik. Namanya bisnis mengucap salam. Bisnis ini biasa dilakukan oleh para penyapu jalan. Mereka mengucapkan "Assalamu'alaikum" kepada para pengendara mobil yang kaya di dekat lampu pengatur lalu lintas.

Para pengemudi mobil biasanya menganggap mereka adalah orang miskin yang layak diberi sedekah. Sambil membalas salam, mereka pun memberi sejumlah uang.

"Saya mendapatkan uang lebih banyak dari menjual salam daripada dari pekerjaan saya," kata seorang petugas penyapu jalan.

Menurut Syeikh Muhammad Al-Sahli, seorang profesor ilmu syariah di Universitas Umm Al-Qura, orang miskin bisa menghasilkan uang di Makkah karena Nabi Ibrahim alaihissalam berdoa kepada Allah memohon karunia-Nya atas penduduk kota suci itu.

Dia mengatakan, sejumlah orang miskin yang datang ke Makkah mampu menemukan berbagai macam sumber pendapatan, seperti menjual air mineral dan kayu siwak. "Beberapa di antara mereka bahkan ada yang kemudian menjadi pengusaha dan pedagang," katanya.[di/an/ hidayatullah.com]
 

Keong Racun Duo Deal Suara Indonesia

Banyak Orang Miskin Terlupakan


Suhatman Pisang dan Wahyudi
01/05/2010 16:02 | Kemiskinan
Liputan6.com, Tanjungjabung Timur: Hanya berbaring ke kiri dan kanan jika ingin tidur telentang, Mirza Gunawan bocah yang tinggal di Tanjungjabung Timur, Jambi, merasa tidak sanggup. Ini lantaran ia menderita pembengkakan kelenjar lendir di sekitar pantat.
Saat SCTV menjenguk, baru-baru ini, kondisi bocah berusia delapan tahun itu memburuk. Kakinya mengecil dan praktis tidak mampu beraktivitas. Bahkan, beberapa syaraf mati di sekitar pantat Mirza. Dia memang ditangani rumah sakit umum daerah, namun peralatan terbatas, jadilah Mirza mendapat perawatan seadanya. Kesedihan yang ditambah karena biaya berobat harus dibayar.
Di bagian lain negeri ini, kemiskinan masih menyergap sebagian besar warganya. Tepatnya di Kendal, Jawa Tengah. Siapa pun pasti miris dengan bayi bernama Misbahul. Ia seperti korban perang, kurus hanya tulang berbalut kulit.
Saat bernapas pun, Misbahul sangat menderita. Penderitaan yang tidak diinginkan kedua orangtua Misbahul yang hanya buruh tani, kepedihan yang semakin menyesakkan karena jatah Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sudah habis. Artinya, orangtua Misbahul harus mencari biaya untuk buah hati mereka.
Mirza Gunawan dan Mizbahul, hanyalah potret buram kehidupan sebagian besar penduduk negeri ini. Kemiskinan yang berbaur dengan gemerlapnya pejabat negeri yang gemar korupsi. Korupsi yang merampas hak orang miskin.(ANS)

Awan Voice - Suara Indonesia - Audisi

Pelangi - TAB [at] Suara Indonesia

Rabu, 24 November 2010

Siteron GAyus tambunan

Drama sinetron Bang gayus tambunan kini mulai tak terarahkan,skenario yg di buat oleh kepolisian kini mulai hilang scriptnya,hakim sebagai sutradara hanya mampu melihat drama tangisan gayus,presiden pun sebagai produsernya hanya mampu Diam..


INDONESIA.....
tempat pembuatan film terbaik..hahaha

pemeran utamanya,mampu berakting dengan baik,di dukung oleh skenario yg bagus pula...

bdw pendapat teman2 gmana alur cerita selanjutnya...
Selasa, 23 November 2010

TETAPLAH DI SISIKU

tetaplah Disisiku

Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..

Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

saat cinta terhenti

silir angin membisik
dalam hening,
sampaikan sapamu Cinta

dan ku melihatnya
sedalam rindu yang kau rasa
melalui hati yang ku jaga
dengan ijinNya

dengarkanlah, Cinta
mereka beresonansi dengan indahnya
melantunkan irama megah
iringi tiap detik
yang selalu kuhitung
saat menantimu
di sini… di sisiku…
Gambar tema oleh andynwt. Diberdayakan oleh Blogger.
 

© " SAUNG RIZKI ", All Rights Reserved
Design by Dzignine and Conceptual photography