Jumat, 23 September 2011

Cinta Putih Alea



UNTUK : Alea Zhanta Avisha
22 september 2011
pukul : 04:20 Wib

Kuntum bunga mawar yang selalu mekar indah diantara harapku

Ada keyakinan yang tak terbeli oleh berabad- abad waktu

Di sini, cinta mulai menciptakan senandung kehidupan yang didendangkan siang dan malam

Awal kebahagiaan yang menggetarkan karena bersatunya rasa dan impian

Bunga pertama pada dahan pertama pohon kehidupan

Yang selalu menciptakan keriangan terkecil menjadi kebahagian yang agung





Peleburan dua hati demi menciptakan dalam kekuatan cinta

Inilah penerimaan dari sepasang jiwa kita yang menyatu

Membuat hujan segar yang tercurah dari langit menyucikan hatiku

Demi menyuling kekuatan yang diberkahi

Dan akan menabur benih-benih cinta di dataran hati

Buah pertama pada pohon kebahagian

Yang akan selalu membangkitkan hasrat terkecil menjadi gelora yang menggebu





Kini bayangmu tak mau pergi dalam kelopak mataku

Ada nama yang selalu mendiami serta seraut wajah yang menerangi



Bangkitkan semangat diri tuk lalui hari- hari

Mesti kau tahu....

Tetap saja kan kubiarkan

Engkau mendiami taman asaku

Kan kuselimuti hari-harimu dengan cinta putihku

Dan penantian hatimu kini telah berujung...


Seperti yg kau mau Kupinang Dengan Al-qur'an
Kamis, 22 September 2011

Puisi Alea & Fhariez



Fhariez Maoelana Rhizqie

Untukmu yang mencintaiku

To : Alea Zhanta Avisha
Dari : fhariez maoelana rhizqie

Dirimu Laksana rembulan...
Menyinari insan bumi.
Laksana pelita...
Tubuh terbakar demi sebuah pengorbanan.
Menjadi penuntun di tengah gemerlapnya dunia.

Laksana sahabiyah...
Langkah kakinya bagai langkah Fatimah.
Hidupnya penuh ketenangan jiwa.
Karena hatinya selalu berdzikir.

engkaulah wanita sholehah..
Yang senantiasa menjadi penentu.
Akan sebuah perubahan dunia.
Jadilah kau sebaik2 Wanita…
Percayakan saja hatimu padaNya….

To : Fhariez maoelana rhizqie
Dari : Alea Zhanta Avisha

Bila benar kau mencintaiku….
Maka…aku yakin… kau tak kan pernah memintaku dengan paksa dariNya…

Bila kau kalah dengan secuil rasa yang ada dihatimu…
Maka bagiku..kau tiada beda dengan mereka…
Lelaki yang hanya bisa berkata cinta…

Bila benar kau mencintaiku….
Maka cintailah aku karenaNya…
Sebagaimana kau mencintai saudara2mu lainnya…
Karena…. Aku tak mau menjadi bidadari di singgasana hatimu…
Karena kita sama2 tahu…. Aku belumlah halal untukmu…

Wahai engkau lelaki baik nan shalih…
Tetaplah pada keshalihanmu… juga pada penjagaan hatimu…
Hingga saatnya nanti…. Allah tetapkan… sesiapa yang pantas untuk menjadi pendamping hatimu…
Teman seperjalananmu…

Puisi buatan alea dalam satu waktu , meski jarak yg jauh ,,tapi via online kami buat puisi ini ..
10 juni 2011 , pukul 23:25 Wib
Buat pembaca kasih saran ya .............!!!!!!!!!!!!!

Menanti Alea



Fhariez Maoelana Rhizqie

****MENANTI ALEA*****

ALEA,,,
ku tunggu kau disini
meski ku tak pernah tau
sampai kapan penantian ini...

Yang aku tau
kau akan kembali
membawa sekuntum janji

Walau sore kan menjelang
walau raga ku telah letih
setia ku untuk mu

Entah bodoh ku
atau ke tidak berdayaan ku
aku masih sendiri menanti

ALEA,,,
Aku kan tetap disini
merindui hadir mu
dalam harap cemasku

berharap kau menyadari
dan kembali ...

Kasih,,,
di telaga biru ini
kita berjanji,,,
akankah disini pula
kau kan ingkari...


for : ALEA
dari : Fhariez maoelana rhizqie

pertemuan sebenarnya



Pertemuan Sesungguhnya

Kekasih
Mengapa kau gamang dalam cinta dan marah
Dalam kasih dan benci
Atau dalam harapan demi harapan bagi cinta
Atas tambatan jiwa
Oh….
biarlah cintamu mekar memerah
biarlah sayangmu mengembang menyisir lemah gemulai
tuk kau rawat dalam bening hujan ridla nan lapang
dalam karang jiwa ketuhanan
karena
kau tak mengada-ada
dia tercipta bukan mencipta
dan kau senantiasa tetap menjadi pewarna penampangnya
maknanya
jejak langkahnya
sentuhannya
tangan terkembangnya
hingga
alam sekitar pun tersadar dari keangkuhannya
menundukkan kepala
mengelus dadanya
menggali dalam dalam
arti kehadiranmu
ketabahanmu
ketulusanmu

yakin pun menancap dalam dalam
Tuhan Maha Benar
bukankah satu hal yang menentukan
bagi bahagia atau derita cinta
saat yakin tak mampu menetaskan dirinya
menembus meretas mengikis habis habis kegamangannya ?
karena cita rasa dijamah oleh suara-suara siapa saja
dan menetapkan ukuran
oh… apa kata orang orang
sekehendak
dan mereka hanya menuruti kesukaannya
hai…
adakah peduli pada semua cercahannya pada kita ?

Maka berbuatlah demi Tuhan
hingga hal yang pasti benar benar telah menggerakkan langkah kita
pada senyum tegur sapa-Nya
bahwa kita kan benar benar menjumpai-Nya
benar benar bertemu dengan-Nya
benar benar kan hadir di hadapan-Nya
sungguh hal ini telah di ukir dalam jiwa
lewat kidung berbagai hal
dalam rasa
dalam cita
hingga kita tak bisa mengelak darinya
dari kekuatan yang menyeruak dari sana
kelemah lembutan-Nya
dan kita pun tak bisa menghindar dari tuntunan mengenalnya
dari mana ia
dan bagaimana hal ihwalnya

sungguh
andai Tuhan tak mengajak pada pertemuan itu
tentu kita pun menjadi orang yang patah jiwa
tak ada arti bagi diri sama sekali
siapa pun yang hadir
apa pun yang terjadi
karena semuanya kan pergi dengan pasti
dan habis tercerai berai
walau masih mungkin menyisakan mimpi-mimpi
oh....
betapa dengan ajakan pada pertemuan itu
akal jiwa jadi bercahaya
nafas pun tak terbatas pada saat hari tua dan ajal menyapa
kita pun tergerak tuk menetapkan senyum jiwa
hidupkan harapan
tegakkan asa
tuk menggandeng mesra tangan cintanya
tuk melangkah kepada-Nya

semoga Allah menerima kedatangan kita
dengan Maghfirah Ridla dan belaian lembut kasih sayang-Nya
amin walhamdulillahi rabil-alamin

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ . فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ . وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ (الحجر 97-99


Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, (al-Hijr : 97). Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), (al-Hijr : 98). Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). (al-Hijr : 99).

الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ مُلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ [البقرة/46]

(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (al-Baqarah : 46)
Selasa, 06 September 2011

Yang ku Punya


Antara Dara, Perempuan, dan Wanita
(Epilog Fhariez)
Teruntuk : Si Ndutt ..( Gadis Berkerudung Ungu )
Di atas Keshalihan’a..
Oleh : Fhariez ( Si Jelekk ) pada 18 Mei 2011 jam 23:45

Siapakah dara?

Kulihat dia gadis muda, penuh semangat membara di dada..
Dara, manja dan penuh ceria tanpa beban dirasa..
Hanya kenal bahagia...

Siapakah perempuan itu?

Ku lihat dia sosok mendewasa, lugas, kadang sedikit 'nakal' dan liar
Menginginkan kebebasan...
Tak kenal pembatasan...
Logis dan terbuka...


Dan wanita?

Titik temu pencarian jati diri...
Bijak bersahaja, anggun mempesona..
Cerdas diatas kecerdasan pria, namun tiada alfa akan kodrat rugawinya..
Wanita, adalah bidadari surga..

*Hanya Puisi ini yang mampu keberikan di atas kemampuanku , semoga kau berkenan wahai gadis berkerudung Ungu yg Di damba setiap Ikhwan ….
Hehhehehehhehehhehehhehe
“Selamat Ulang Tahun yamg ke 17 ..Pada tanggal 19 Mei 2011”
Gambar tema oleh andynwt. Diberdayakan oleh Blogger.
 

© " SAUNG RIZKI ", All Rights Reserved
Design by Dzignine and Conceptual photography