Hallo Tuhan, selamat malam
Mari duduk di sini denganku
Sekedar berbincang-bincang ringan
Itupun jika Kau mau berbagi rasa denganku
.
Darimana, Tuhan?
Sudah sekian lama tidak berjumpa
Atau, aku saja yang selalu lupa
Jika Kau itu sesungguhnya selalu ada
.
Ingin minum apa, Tuhan?
Kalau aku sudah cukup segelas panas kopi
Dan juga gula secukupnya saja
Sekedar untuk menyembunyikan pahitnya hidupku
.
Kenapa aku lupa selama ini, Tuhan?
Jika Kau itu selalu ada di sini
Mungkin bagaikan butiran-butiran gula ini
Yang selalu memberikan rasa manisnya suka
.
Hallo Tuhan, selamat malam
Ijinkan aku duduk disini denganMu
Sekedar untuk berbagi cerita akan hari ini
Dan kuyakin bahwa Kau pun punya banyak waktu
.
Darimana aku, Tuhan?
Jika Kau sekedar ingin bertanya
Karna sepanjang siang ini aku berjalan di dunia
Dan lupa kalau Kau itu ada
.
Kusuguhkan sepiring pisang goreng
Sekedar teman segelas kopi
Dan juga teman obrolan akan kita
Syukurlah jika Kau dan aku masih bicara.
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena sebentar lagi
Aku tinggalkan dirimu
Dan apa yang dapat kukenang
Selain selembar catatan
: kau tak mengecup keningku.
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena semua bentuk
Tak membuat tatap mata
Bertahan seperempat menit padanya:
pun hitam rambutmu.
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena huruf-huruf mendesak tumpah
Dari batok kepala penat
Sebentuk janji pada perempuan
: aku akan selalu merindukanmu.
Karena sebentar lagi
Aku tinggalkan dirimu
Dan apa yang dapat kukenang
Selain selembar catatan
: kau tak mengecup keningku.
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena semua bentuk
Tak membuat tatap mata
Bertahan seperempat menit padanya:
pun hitam rambutmu.
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena huruf-huruf mendesak tumpah
Dari batok kepala penat
Sebentuk janji pada perempuan
: aku akan selalu merindukanmu.
SESAL
apa arti hidup yg telah engkau berikan.
ketika detik demi detik hanya sia2
untuk berputar menjadi menit.
untuk berputar menjadi menit.
saat dimana arti hati musnah dari
tujuan yg telah engkau ciptakan
tujuan yg telah engkau ciptakan
rasa cinta padaMU larut bagai hujan yg
tak berujung
tak berujung
bukit hitam telah menjadi gunung
keberadaanku tak sepatutnya KAU
ciptakan
ciptakan
diriku hanya merasa sesal
tak mencari jawaban yg ada didekat
mata hatiku ini
mata hatiku ini
kenapa aku ini bodoh tak menyadari
ENGKAU lah jawaban ini semua
ENGKAU lah jawaban ini semua
TUHAN aku sadar aku tak berdaya
tanpaMU TUHAN
tanpaMU TUHAN
tak ada yg bisa membantu ku selain
ENGKAU TUHAN
ENGKAU TUHAN
aku rindu denganMU TUHAN
izinkan AKU dekat padaMU TUHAN
izinkan aku mengangkat kedua
tanganku,ruku,dan sujudku hanya
untukMU TUHAN
tanganku,ruku,dan sujudku hanya
untukMU TUHAN
aku ingin selalu dekat denganMU TUHAN
bantulah aku tuk bedara dijalanMU TUHAN
aku akhirnya memahami musibah2 n
kegagalan2 adalah rasa sayangMU pada
hambaMU tuk selalu dekat dan ingat
padaMU TUHAN
kegagalan2 adalah rasa sayangMU pada
hambaMU tuk selalu dekat dan ingat
padaMU TUHAN
Jumat, 03 Juni 2011
"The Secret Of Fariz"
aku……
hanya aku
ini aksaraku
ini tintaku
walau tak mengalun dengan merdu
biarkan aku lantunkan pilu
aku…..
pria biasa yg tak sempurna
pria biasa pelantun kata sederhana
pria yg slalu sendiri bukan bersama
pria yg slalu dilanda angan akan bersama
namun semua tak pernah nyata
aku…..
pria yg slalu dilanda sepi
pria yg slalu diterpa sunyi
pria yg slalu menyendiri
lantunkan aksara-aksara pelipur sunyi
aku…..
bukan pujangga terkemuka
bukan penyair yg pandai main kata
bukan dewa pembangkit aksara
bukan pangeran penebar pena
aku….
hanyalah manusia biasa
yg slalu ingin dicinta
namun tak ingin dipuja
aku…..
hanyalah ingin disayang
bukan menjadi yg terbuang
bukan menjadi pecundang
aku……
tak ada cinta tuk ku cinta
tak ada rindu tuk ku rindu jua
tak ada sayang tuk ku sayang dalam dunia
aku….
manusia yg slalu kesepian
manusia yg slalu merindukan kebersamaan
manusia yg slalu terpuruk rasa angan..
01:45
01 Juni 2011
Oleh : Fhariez maoelana Rhizqie
Gadis Berjilbab Itu Milik Siapa ???
wajahnya yang begitu merona malam itu
seakan menarik simpati ribuan lelaki
gerak nadiku seakan ingin menyapanya
tak tau kenapa hasrat mulut mungilku tak mampu menembus sebuah kata.
gadis itu duduk diantara sahabatnya
mulutnya bergerak sana sani membagi sebuah cerita
gerak mataku tak henti hentinya mengamati gadis itu
heran sudah, kenapa bisa jadi begini
mencoba mengikuti dan melihat dia
namun rintihan hati ini berteriak,
aku ingin mengenal lebih dekat dan semakin dekat
tetapi apalah daya, aku bukan sebagaian lelaki yang berani
kurasa aku hanya bisa mengaguminya
mendengar ceritanya, suaranya, senyumnya
itu sudah cukup
meskipun dia tak pernah melihatku ,
aku tau tentangmu kamu tak tau tentangku
hari ini, malam ini yang terlihat mendung
aku ibarat seorang detektif tanpa job
tanpa henti menggali tentang dirimu ,
tak lama dia meninggalkan tempat duduk itu
meninggalkan tanda tanya besar yang tak bisa aku gali maknanya
cukup aku berkata “gadis berjilbab itu milik siapa…?”
andai aja takdir menulis kalo dia berjodoh denganku
langit pun akan aku urai sajak cinta untukmu
hujan pun akan aku nikmati dengan bejana hatiku .
ribuan puisi akan aku ciptakan untukmu
dan akan kunikahi dengan rasa cintaku
semoga Alloh SWT memberikan jalan yang terbaik
untuk para pecinta yang tak punya nyali
Tangerang , 03 Juni 2011
16:45 WIB
Catatan Kecil Fhariez maoelana rhizqie