Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena sebentar lagi
Aku tinggalkan dirimu
Dan apa yang dapat kukenang
Selain selembar catatan
: kau tak mengecup keningku.
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena semua bentuk
Tak membuat tatap mata
Bertahan seperempat menit padanya:
pun hitam rambutmu.
Sajak ini kutulis tergesa-gesa
Karena huruf-huruf mendesak tumpah
Dari batok kepala penat
Sebentuk janji pada perempuan
: aku akan selalu merindukanmu.
0 komentar:
Posting Komentar