Sabtu, 29 Oktober 2011
Melodi Hati
Aku mungkin belum mengerti bahasa bunga
sedang tanganmu tak kenal lelah pagi dan petang menaburinya
hanya seekor kumbang
ketika pesona itu menebar,hinngap dan hirup secawan anggur
berlalu meniti pelangi
aku mungkin tak mengerti nyanyian air
menetes di pancuran bambu
sedang arus adalah rindu yang mengalir
kutampung ditapak tangan untuk terik dan luluran suci
aku mungkin tak pandai membaca angin
hanya bentangkan layar
untuk kemudian terombak dan memasrah pada takdir
malam kujemput gugus bintang selimuti
aku mungkin tak pandai selami lautan hatimu
indah yang mendampar arungi jelajah inginku
terumbu karang masih sembunyikan mutiara
yang ingin kuraih
ah..oksigenkupun mulai menipis..
By : Fhariez maoelana Rhizqie
Pukul : 21:30 , sesaat Alea telah mingirimkan pesan di layar ponselku , yang kemudian ku baca , maka ku tulis puisi ini buatnya .
0 komentar:
Posting Komentar