Laksana tiang penyangga singgasana langit
Ragaku berdiri tegak di atas batu karang
Kutatap tajam ombak yang sedang bergemuruh berkejaran
Putih buihmu tak lelah menghantam pantai
Meninggalkan setumpuk pasir di tepian
Daku terdiam lantas merenung sesaat
Bersyukur aku karena masih disini
Menikmati indah alam yg elok nan asri
Bersama tahta hati yang seakan beku terpatri
Khan kutelusuri pantai ini seorang diri
Walau haus dan dahaga senantiasa menghampiri
Mengharap ada sesuatu makna yang pasti
Tidak seperti perahu layar yang kulihati
Terombang - ambing oleh ombak tak terakhiri
Pelan melangkah nampaklah terbit cahaya sang mentari
Tersenyum padaku lantas ramah menyapa
Serasa tak ingin netraku berpaling menatapmu
Betapa indahnya ciptaanMu wahai Tuhan
Kulangkahkan kakiku dan terus melangkah
Kubenamkan tubuh lusuhku ke lautan
Berharap segera luntur kepenatan salah serta khilaf
Agar telaga jiwa senantiasa sejuk dan damai sepanjang masa .. sallam
21 Oktober 2010
ingatanku di masa lampau
0 komentar:
Posting Komentar