Rabu, 22 Februari 2012
Suap Menyuap Petinggi Negeri
Melipat kelihaian para pemungut hujan
yang tebarkan rintik rintik warta palsu
tersulubung kuntum menyengat
di dalam saku saku penginjak martabat jelata
membenarkan kllimak yang di haramkan
dan mengemas rapi
demi sekeping tunjangan duniawi
dan loyalitas relasi
pertahankan ragam kehkilafan
Kebenaran di salahkan
kesalahan di benarkan
apatis
mungkar
khianat
pada janji kebesaran silam
awal memasuki gerbang pengabdian negeri
pada anutan pancasila dan UUD '45
di anggap laksana pepatah sumbang
Mau di bawa kemana
hakekat naluri bangsa
yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
jika masih berkobar jejaring Penyumpal mulut
0 komentar:
Posting Komentar