#salam129 , Fariz Maulana Rizki
02.15 WIB - Tangerang
Apakah kau harus melepaskan
genggaman erat tangan kita,
ketika bibirku keluh untuk berbicara
ketika saraf-sarafku sulit untuk
menggerakkan seluruh organ tubuhku
ketika hatiku masih berjibaku
di jalanku saat ini
seakan episode yang tidak tertera pada peta otakku
kau perlahan membunuhku
dengan mata pisau tajam
yang kau lontar menyerang hebat
di serambi hati dan pikiranku
berulang kau ucap,
aku harus mengikuti kau dengan "mercusuarmu"
atau aku yang masih berdiri di "kota bercahayaku"
"Ya Rabb, Ya Al-Aliimu, tolonglah aku"
pada kegamangan yang kuremang
membaca skenarioMu
aku seakan mendaraskan huruf-huruf
bernafas apa yang kuyakini
mengikuti alur takbir dan alun dzikirku
jadi, semacam itukah
kau menulis puisi untukku
melumat waktu meremas cemas
dalam Subuhku yang rapuh
genggaman erat tangan kita,
ketika bibirku keluh untuk berbicara
ketika saraf-sarafku sulit untuk
menggerakkan seluruh organ tubuhku
ketika hatiku masih berjibaku
di jalanku saat ini
seakan episode yang tidak tertera pada peta otakku
kau perlahan membunuhku
dengan mata pisau tajam
yang kau lontar menyerang hebat
di serambi hati dan pikiranku
berulang kau ucap,
aku harus mengikuti kau dengan "mercusuarmu"
atau aku yang masih berdiri di "kota bercahayaku"
"Ya Rabb, Ya Al-Aliimu, tolonglah aku"
pada kegamangan yang kuremang
membaca skenarioMu
aku seakan mendaraskan huruf-huruf
bernafas apa yang kuyakini
mengikuti alur takbir dan alun dzikirku
jadi, semacam itukah
kau menulis puisi untukku
melumat waktu meremas cemas
dalam Subuhku yang rapuh
aku masih berjibaku di "kota bercahaya - 'Al-Munawwarah'ku"
bila Tuhan menaungkan cintaNya yang kekal pada kita
pasti kita akan bertemu dalam putaran waktu
yang tak pernah kita tahu, "kapan itu"
seperti halnya Adam dan Hawa
yang dipertemukan Tuhan kembali di Jabal Rahmah
bila Tuhan menaungkan cintaNya yang kekal pada kita
pasti kita akan bertemu dalam putaran waktu
yang tak pernah kita tahu, "kapan itu"
seperti halnya Adam dan Hawa
yang dipertemukan Tuhan kembali di Jabal Rahmah
0 komentar:
Posting Komentar